Film Horor "Labinak: Mereka Ada di Sini" Angkat Tema Kanibalisme dan Kritik Sosial
Jakarta, 12 Agustus 2025 — Anami Films siap menghadirkan film horor terbarunya, "Labinak: Mereka Ada di Sini," yang menyajikan kisah mengerikan tentang sekte kuno penganut kanibalisme. Sekte ini menjadikan ritual memakan daging manusia sebagai cara untuk mencapai keabadian. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan diproduseri oleh Prakash Chugani, Deepak Chugani, dan Dilip Chugani, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang unik dengan tema yang tidak biasa.
Dibintangi oleh Raihaanun, Arifin Putra, Giulio Parengkuan, Nayla Purnama, Chantiq Schagerl, Jenny Zhang, Aimee Saras, dan Ivanka Suwandi, "Labinak: Mereka Ada di Sini" mengeksplorasi tema kanibalisme yang terjalin dengan kritik sosial tentang ketidaksetaraan dan eksploitasi kaum elite terhadap mereka yang kurang beruntung.
Kisah berpusat pada Najwa (Raihaanun), seorang guru honorer yang hidup pas-pasan bersama putrinya, Yanti (Nayla Purnama). Suatu hari, mereka didatangi oleh Diana (Jenny Zhang) dari Yayasan Payung Emas yang menawarkan Najwa pekerjaan sebagai guru di sekolah yayasan dan kesempatan bagi Yanti untuk bersekolah dengan fasilitas lebih baik di kota.
Awalnya, kehidupan baru mereka terasa manis. Namun, Najwa perlahan menyadari kejanggalan di rumah dan sekolah barunya. Ia kerap dihantui oleh berbagai makhluk menyeramkan. Najwa belum tahu bahwa ia dan anaknya telah dipersiapkan oleh pemilik yayasan, Lucius (Arifin Putra), sebagai tumbal bagi praktik kanibalisme keluarganya yang menganut sekte Bhairawa.
Sutradara Azhar Kinoi Lubis menjelaskan bahwa film ini menghadirkan tampilan hantu yang baru, seperti "hantu pocong malu" dan potongan-potongan tubuh korban yang dijadikan makanan, yang sebagian ditutupi kain. Ia juga menggabungkan koreografi gerakan tubuh dengan suara-suara seperti mantra untuk menciptakan nuansa sakral.
Produser Dilip Chugani menyampaikan bahwa film ini ingin menyajikan pesan-pesan penting tentang keserakahan dan eksploitasi. Raihaanun, yang memerankan Najwa, mengungkapkan bahwa karakternya memiliki dua sisi yang berlawanan. Najwa yang seorang guru fisika percaya pada logika, tetapi ia juga diteror oleh hal-hal tak kasat mata.
"Ada masa lalu kelam yang dilalui Najwa... Film ini, selain berisi kengerian horor yang diciptakan Mas Kinoi, juga memberikan kritik sosial yang akan menjadi topik diskusi melalui tema kanibalisme, yang melibatkan kelompok kaya dan mereka yang kurang beruntung di dunia ini," jelas Raihaanun.
Film "Labinak: Mereka Ada di Sini" akan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 Agustus 2025. Ikuti informasi terbaru di akun Instagram resmi @anamifilms_official.
Komentar
Posting Komentar