Tumbal Darah Tayang 23 Oktober 2025 Horor Terbaru dari Charles Gozali

Jakarta, 27 Agustus 2025 — Setelah sukses besar dengan Qodrat 2 yang meraih lebih dari 2,2 juta penonton, sutradara Charles Gozali kembali menghadirkan horor terbaru berjudul Tumbal Darah. Diproduksi oleh MAGMA Entertainment bersama Wahana Kreator, Sinemaku Pictures, dan sejumlah rumah produksi lainnya, film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.


Berbeda dari horor pada umumnya, Tumbal Darah memadukan horor, thriller, dan action dalam satu paket menegangkan. Kisahnya bukan hanya soal teror supernatural, tapi juga perjuangan manusia ketika dihadapkan pada pilihan hidup dan mati. “Saya ingin horor ini terasa dekat dengan keseharian, sekaligus menyentuh lewat pengorbanan para karakternya,” ujar Charles Gozali.


Cerita berfokus pada Jefri (Marthino Lio), seorang penagih utang yang berusaha menyelamatkan istrinya, Ella (Sallum Ratu Ke), dan bayi dalam kandungan. Usai kecelakaan menimpa Ella, mereka mencari pertolongan di sebuah klinik bersalin. Namun, tempat itu ternyata menjadi lokasi ritual setan, mengubah perjuangan mereka menjadi mimpi buruk berdarah.


Film ini pertama kali diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dengan penayangan penuh penonton dan menuai banyak pujian berkat ketegangan yang konsisten sepanjang durasi. Selain Marthino Lio dan Sallum Ratu Ke, film ini juga dibintangi Donny Alamsyah, Agla Artalidia, Aksara Dena, Rania Putrisari, Epy Kusnandar, hingga pendatang baru seperti Mikayla Hikaru dan Valerie Twns.


Tumbal Darah menjadi kolaborasi perdana tiga rumah produksi besar: Magma Entertainment dengan ciri khas horor-aksi intens, Wahana Kreator dengan komentar sosialnya, serta Sinemaku Pictures yang dikenal lewat drama emosional. Film ini diproduseri oleh Linda Gozali dan Salman Aristo, dengan eksekutif produser antara lain Prilly Latuconsina, Umay Shahab, Tony Ramesh, dan Deddy Corbuzier.


Catat tanggalnya: 23 Oktober 2025, horor-thriller penuh darah dan aksi menegangkan ini siap membuat penonton bertanya—apakah ada jalan keluar selain menumbalkan bayinya?


Komentar