Baim Wong Naik Kelas Lewat Sukma, Horor dengan Simbolisme Cermin

Jakarta, 8 September 2025 — Setelah sukses dengan debut penyutradaraannya lewat Lembayung (2024) yang meraih lebih dari 1,6 juta penonton, Baim Wong kembali dengan film horor terbaru berjudul Sukma. Film produksi Tiger Wong Entertainment ini akan tayang di bioskop mulai 11 September 2025.

Sukma menceritakan kisah Arini (Luna Maya) yang pindah bersama keluarganya ke sebuah kota kecil untuk memulai hidup baru. Namun, ketenangan itu berubah menjadi teror setelah mereka menemukan cermin kuno di sebuah ruang tersembunyi. Gangguan misterius mulai bermunculan: suara aneh, penampakan mengejutkan, hingga kemunculan sosok misterius Ibu Sri (Christine Hakim). Arini harus menguak rahasia kelam di balik cermin tersebut sebelum segalanya terlambat.

Baim Wong menjelaskan bahwa Sukma bukan sekadar horor dengan jumpscare, tetapi juga menghadirkan drama emosional, isu kecantikan, dan obsesi terhadap keabadian yang digambarkan lewat simbol cermin. “Film ini saya jaga agar seimbang antara sisi komersial dan idealisme. Ada teror, tapi juga kisah kompleks tentang kecantikan, cinta, dan pengorbanan,” ujar Baim yang juga bertindak sebagai produser sekaligus penulis naskah bersama Ratih Kumala.

Film ini dibintangi jajaran aktor papan atas seperti Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, Fedi Nuril, Kimberly Ryder, Anna Jobling, Asri Welas, hingga Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong. Demi perannya, Luna Maya bahkan tampil tanpa riasan. “Film ini dekat dengan isu perempuan. Tekanan soal awet muda selalu ada. Itu yang juga digambarkan lewat obsesi karakter Ibu Sri,” katanya.

Christine Hakim menambahkan bahwa Sukma memberinya tantangan besar, termasuk adegan pertarungan di dalam gua. “Syuting ini salah satu yang paling berat bagi saya. Banyak adegan ekstrem yang membuat saya harus berani keluar dari zona nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Oka Antara menilai Sukma adalah film paling filosofis karya Baim Wong. “Simbol cermin sebagai sumber teror itu menarik. Setiap kali bercermin selalu ada refleksi berbeda. Dia naik kelas,” ujarnya. Adapun Fedi Nuril, yang pertama kali membintangi horor lewat film ini, mengaku langsung menerima tawaran Baim. Ia mendapat tantangan memerankan karakter dengan skizofrenia. “Saya harus riset dengan psikiater untuk memahami kehidupan penderita skizofrenia,” jelas Fedi.

Dengan tema horor yang segar, drama yang kuat, dan simbolisme mendalam, Sukma diprediksi menjadi salah satu film horor Indonesia paling menarik di tahun 2025.

Komentar